Munculnya Imam Mahdi
Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Haidar As-Sundawy
Munculnya Imam Mahdi merupakan bagian dari kajian Islam ilmiah Al-Irsyad Ila Shahihil I’tiqad yang disampaikan oleh Ustadz Abu Haidar As-Sundawy. Kajian ini disampaikan pada Jumat, 15 Ramadhan 1441 H / 08 Mei 2020 M.
Kajian Tentang Munculnya Imam Mahdi
Kemunculan Imam Mahdi sesuatu yang pasti dan wajib diyakini. Karena diterangkan oleh hadits Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam yang banyak dengan banyak lafadz yang berbeda. Tapi tema yang dibahas dalam hadits-hadits berbeda itu berfokus kepada munculnya Imam Mahdi. Dan hadits tentang Imam Mahdi itu mencapai derajat Mutawatir maknawi.
Diantara hadits tersebut adalah hadits yang diterima dari Abdullah bin Mas’ud Radhiyallahu ‘Anhu. Berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam:
لَا تَنْقَضِي الْأَيَّامُ ، وَلَا يَذْهَبُ الدَّهْرُ حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِي ، اسْمُهُ يُوَاطِئُ اسْمِي
“Tidak akan berlalu hari-hari di dunia ini dan tidak akan musnah waktu kehidupan di dunia sehingga ada seseorang laki-laki menguasai bangsa Arab, laki-laki yang menguasai ini adalah dari keluargaku, namanya sama dengan namaku” (HR. Ahmad, Abu Dawud dan Tirmidzi)
Jadi Imam Mahdi ini namanya adalah Muhammad, sama dengan nama Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Dan ada juga hadits penguat selain dari Abdullah bin Mas’ud, ada juga dari Abi Sa’id, dari Ummu Salamah, dari Abu Hurairah dan yang lain-lainnya sampai mencapai derajat Mutawatir maknawi.
Berkata para ulama ketika mengomentari hadits-hadits ini, diantaranya dikemukakan oleh Al-Allamah As-Safaraini Rahimahullahu Ta’ala:
وقد تكاثرت الروايات والآثار بأمر المهدي
“Sungguh begitu banyak riwayat-riwayat dan atsar-atsar tentang urusan Imam Mahdi ini.”
Berkata Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam kitab Minhajus Sunnah An-Nabawiyyah:
الأحاديث التي يحتج بها على خروج المهدي أحاديث صحيحة
“hadits-hadits yang dijadikan hujjah tentang akan keluarnya Imam Mahdi adalah hadits-hadits yang shahih. (Diriwayatkan oleh Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ahmad dan yang lain-lainnya)
Adapun nama lengkap dari Imam Mahdi adalah Muhammad bin Abdullah. Nama bapaknya sama dengan nama bapak dari Nabi kita Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Jadi, namanya Muhammad bin Abdullah dari anak turunan Hasan bin Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu ‘Anhu. Dan akan turun di akhir zaman pada masa ketika dunia ini dipenuhi dengan kejahatan, kedzaliman dan kecurangan. Lalu beliau Imam Mahdi ini akan datang merubah semua itu dan memenuhi dunia dengan keadilan dan kebenaran.
Manusia dalam menanggapi keluarnya Imam Mahdi terbagi kepada tiga golongan.
Golongan pertama adalah golongan orang-orang yang mengingkari keluarnya Imam Mahdi. Seperti beberapa penulis kontemporer yang tidak memiliki ilmu yang cukup dan pengalaman yang memadai dalam menelaaah nash-nash Al-Qur’an, hadits-hadits serta penjelasan para ulama.
Mereka murni hanya berbekal ro’yu dan akal tapi minim pengetahuan tentang nash, hadits-hadits yang shahih dan atsar yang dibeberkan oleh para ulama dalam kitab-kitab mereka. Mereka mengetahui ada hadits itu tapi ditolak oleh akal mereka lalu diingkarilah keberadaan atau akan kemunculan Imam Mahdi ini.
Mereka ini dari kalangan kaum muslimin juga yang umumnya mereka adalah orang yang mendahulukan akal-akal mereka daripada wahyu. Kalau ada ayat yang tidak sesuai dengan akal mereka, ayat itu ditakwil dengan makna yang lain. Kalau ada hadits yang tidak masuk akal mereka, seshahih apapun itu hadits maka ditolak. Terlebih kalau umpamanya hadits itu mereka bilang hadits Ahad, hadits ahad kata mereka tidak bisa dijadikan hujjah untuk masalah-masalah aqidah, kayakinan, perkara-perkara ghaib. Dan munculnya Imam Mahdi termasuk bagian dari aqidah umat Islam, maka mereka tolak. Inilah kelompok pertama yang menolak kemunculan Imam Mahdi.
Kelompok yang kedua, orang yang ghuluw (berlebih-lebihan) dalam urusan Imam Mahdi. Mereka meyakini keberadaan Imam Mahdi dengan keyakinan yang penuh, tapi mereka itu mengklaim bahwa Imam Mahdi adalah pemimpin dari kelompok pemahaman mereka. Imam mereka adalah Al-Mahdi Al-Muntadzhar (yang ditunggu-tunggu).
Mereka rata-rata adalah kelompok tasawuf atau penganut faham Tarekat Sufiyyah. Meyakini Imam Sufi mereka adalah Imam Mahdi Al-Muntadzhar. Termasuk Syiah Rafidzah. Mereka mengklaim bahwa Imam Mahdi adalah Imam mereka yang ditunggu-tunggu, Imam Mahdi itu Imam Al-Muntadzar, Imam ke-12 dari kalangan Imam Syiah yang kemunculannya ditunggu-tunggu dan diyakini masih bersembunyi di sebuah gua.
Download dan simak penjelasan yang penuh manfaat ini..
Download mp3 Kajian Tentang Munculnya Imam Mahdi
Podcast: Play in new window | Download
Artikel asli: https://www.radiorodja.com/48625-munculnya-imam-mahdi/